Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FISUM] Kemasukkan Jin Ketawa

18 Juli 2012   04:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13425872152102017695

Katedrarajawen [102]

[caption id="attachment_201228" align="alignnone" width="640" caption="ketawa saat tidak sadar alias lagi Kemasukkan jin//jepretansendiri.com "][/caption]

Peringatan Keras: Tulisan ini tidak berkepentingan membuat Anda tertawa sampai terkencing-kencing. Apalagi ketawa sampai guling-guling. Karena ini tulisan tidak berisi tips "Mati Ketawa Ala Orang Sinting!"

# Si Kate yang katanya penulis aktif di Kompasiana sedang bingung tujuh keliling sampai berbintang-bintang di atas kepalanya. Duduk manyun di bawah pohon ceri.

Ada apa gerangan dengan Si Kate yang hari ini pakai baju merah kotak-kotak itu?

Rupanya Si Kate sedang bermasalah. Ceritanya sudah semalaman tak ketemu ide buat menulis cerita lucu. Karena Si Kate sedang mengikuti perhelatan Fiksi Humor alias Fisum.

Apa tidak memalukan kalau sampai gagal setor tulisan walau sebiji pun? Mau taruh di mana tuh muka dan kemaluannya sebagai penulis yang katanya tidak perlu kehabisan ide?

Padahal sepagian Si Kate sudah mengubek-ubek tulisan teman-temannya yang sudah diposting.

Ada cerita tentang anu yang membeku, hoaaa-m, pemain Barca yang jadi mualaf. Sampai cerita tentang si dedek yang disuruh beli minyak goreng sama emaknya. Malah yang dibeli minyak benson buat mobil mainannya.

Semua cerita tuh seharusnya bikin ngakak sampai pipis di celana. Eeehh ... Si Kate malah tambah manyun dan meringis tidak bisa pipis. Tragis dan miris.

Otak Si Kate terus berputar kayak baling-baling bambu. Kopi sudah tiga gelas diteguk. Si ide masih membandel belum datang juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun