Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entahlah...

13 Februari 2016   08:52 Diperbarui: 22 Februari 2016   08:08 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entahlah ~ 06:40 13 Februari 2016

Entahlah . . . 

Apa yang ada dalam hidup banyak hal yang terjadi di luar kehendak dan selera. Tetapi bagaimana pun semua kejadian yang ada merupakan tanggung jawab untuk menerimanya dengan sepenuh hati. Suka atau tidak tergantung hati yang mengelola.

Entahlah . . . 

Mengapa memilih larut dalam kecewa atau mengarungi untuk mengambil mutiara hikmah yang akan menentukan arah hidup nantinya?

Entahlah . . . 

Mengapa kerap kebenaran hidup yang harus diterima oleh jiwa untuk mendewasakan membutakan rasa? Bukan pengajaran hidup yang membawa suka cita namun berkubang dalam merana durja. 

Entahlah . . . 

Mengapa hidup yang sejatinya berjalan menuju pencerahan dari setiap momen yang ada, aku lebih memilih berpesta dalam kegelapan yang nyata? 

Entahlah . . . 

Mencari dan melempar kesalahan di luar diri tiada guna. Aku tetap sibuk melakukannya? Entahlah sadar atau tidak semua kesalahan aku sendiri yang menanggungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun