Sahabatku Yang Baik…
Betapa aku terkejutnya mengetahui bahwa saat ini engkau terkulai tak berdaya dalam sakit penyakit yang engkau derita.
Tetapi aku masih bersyukur dalam kuasaNya masih ada tarikan nafas menyertaimu.
Ingin rasanya kuhembuskan seluruh nafas kehidupanku padamu, agar kekuatan menyertaimu menghadapi sakitmu ini.
Sahabatku Yang Sungguh Kurindu…
Aku tahu dan merasakan penderitaan dan kesedihanmu.
Biarkan penderitaan itu kurasakan dan berikanlah kesedihanmu padaku.
Kugantikan dengan kebahagiaanku dan kegembiraanku.
Karena aku ingin melihatmu tersenyum dan menikmati hidupmu.
Biarkanlah airmatamu aku yang mengalirkan untuk membebaskanmu sesak di dadamu.
Biarkanlah keletihanmu yang ada kugantikan dengan kesegaran tubuhku.
Sahabatku Yang Jauh Namun Dekat Di Hatiku…
Menyesal saat ini aku tak bisa dekat disisimu untuk menemani, memberikan dekapan kehangatan persahabatan, tetapi percayalah hati saat ini ada selalu menyertaimu dalam cintaku.
Aku percaya, dalam sakit yang sedang engkau alami, engkau masih menyimpan harapan kesembuhan untuk meraih kembali senyummu yang pernah hilang.
Aku sebagai sahabat pun sungguh merindukan kesembuhan itu terjadi padamu.
Sahabat Yang Selalu Membawa Keceriaan…
Aku selalu mendoakan dalam kedalaman jiwa
Berdoa demi kekuatan bagimu untuk menghadapi derita ini.
Berdoa agar kesembuhan itu menjadi nyata.
Berdoa agar kemukjizatan datang untuk menghadirkan keceriaan itu menyambut kesembuhanmu yang telah tiba.
Sahabatku Tersayang…
Aku harus katakan, bahwa aku dan sahabatmu yang lain, tiada henti untuk menyayangimu, karena engkau selalu Membawa kebahagiaan bagi kami.
Terimalah peluk cium dari kami yang Selalu menyayangimu.
Satu hal adalah kami yakin dan percaya engkau akan hadir kembali diantara kami dalam senyummu yang paling manis!
Sahabatku, kasih sayang kami dan Gusti Allah selalu menyertaimu.
Salam kesembuhan dan harapan
Katedra Rajawen
