Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dahlan Iskan Minta Maaf _Maaf Dahlan Iskan!

30 Desember 2012   01:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356831629401739641

[caption id="attachment_232226" align="alignnone" width="600" caption="Dahlan Iskan saat di Kediaman El Qudsi@Mediaindonesia.com"][/caption]

Dahlan Iskan, Menteri Usaha Milik Negara (BUMN) pada Sabtu, 29 Desember 2012 secara berkunjung ke rumah politikus PAN yang juga anggota Komisi XI DPR RI , Muhammad Ichlas El Qudsi, untuk meminta maaf.

Hal ini dilakukan Dahlan atas kesalahan laporan dugaan meminta jatah terhadap PT Merpati Nusantara Air Lines oleh El Qudsi.

Sebagai pimpinan Dahlan bertanggung jawab atas kesalahan laporan dari bawahannya. Sebab tanpa mengecek kebenarannya lagi. Akibatnya Dahlan harus menanggung akibatnya dianggap melakukan pencemaran nama baik..

Bukan hanya pada El Qudsi, Dahlan harus meminta maaf. Sebelumnya Dahlan pun sudah melakukannya pada Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat, Saidi Butar-Butar.

Awalnya sampai-sampai Dahlan hendak ke Tapanuli, kampung Saidi untuk khusus minta maaf atas kecerobohannya. Sekaligus untuk menunjukan penyesalannya.

Ada dua hal yang perlu disoroti berkenaan dengan permintaan maaf Dahlan Iskan ini.

Pertama, Dahlan berani mengakui kesalahannya dan tidak mencari kambing hitam untuk menyalahkan bawahannya.

Sejatinya seorang pemimpin memang harus berani bertanggung jawab atas kesalahan bawahannya.

Kedua, sebagai pimpinan Dahlan telah melakukan kecerobohan dengan begitu menerima saja laporan dari bawahan tanpa melakukan cek ulang.

Akibatnya ada pihak yang merasa dirugikan secara moril dan hendak menuntut Dahlan dengan melaporkan ke polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun