Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bukan Mourinho, Hiddink atau Ancelotti, Tapi Justru Di Matteo

21 Mei 2012   02:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:02 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337567332776222431

[caption id="attachment_189472" align="alignnone" width="570" caption="Senyum Kemenangan Di Matteo//agenbola.com"][/caption]

Bukan Mourinho, Hiddink atau Ancelotti pelatih top dunia yang mempersembahkan gelar Piala/Liga Champions. Tapi Di Matteo, pelatih yang belum memiliki prestasi apa-apa.

#
Sejak membeli Chelsea 2003, sang boss, Abramovich telah mendatangkan pelatih top untuk mewujudkan impiannya. Diawali dengan mendatangkan Jose Mourinho yang sukses membawa Porto juara treble 2003.

Lalu Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, dan Andre Villas-Boas. Tetapi tak ada satupun di antaranya yang mampu membawa tropi Liga Champions ke hadapan Abramovich.

Jose Mourinho dan Hiddink pun hanya sanggup mengantar Chelsea ke semifinal. Hanya Avram Grant yang mampu membawa The Blues mencapai final. Tapi dihentikan oleh Manchester United melalui adu pinalti.

Pemain-pemain top pun didatangkan ke Stamford Bridge demi memenuhi ambisi sang taipan dari Rusia yang ambisius dengan dana melimpah.

Didier Drogba, Arjen Robben, Michael Ballack, Andriy Shevchenko, Nicolas Anelka, Ashley Cole, termasuk Fernando Torres yang bintang bintang Spanyol di Piala Dunia 2010.

Namun impian untuk meraih juara Liga Champions masih belum terwujud.
Tapi justru ketika tim dalam keadaan menurun yang berakibat dipecatnya Villas-Boas.

Adalah Roberto Di Matteo yang ditunjuk sebagai caretaker yang berhasil memenuhi ambisi sang boss, Roman Abramovich. Meraih juara Liga Champions.

Di Matteo pelatih berusia 42 tahun yang pernah bermain di Chelsea 1996-2002 dianggap sukses dan layak dipermanenkan statusnya. Dimana para pemain, termasuk sang kapten, John Terry dan Petr Cech sangat mendukung.

Padahal Abramovich sangat ingin menghadirkan pelatih top lainnya. Pep Guardiola adalah pilihan pertama. Lalu Pelatih Prancis Laurent Blanc yang masa tugasnya habis setelah usai Piala Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun