Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berkat Terbesar Orang Beriman!

29 Mei 2010   01:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:54 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apakah berkat terbesar bagi orang yang beriman ?
Apakah dilimpahi harta dan kekayaan yang melimpah sebagai hasilnya ?

Bila iya , berarti kita telah memiliki pemikiran dan keimanan yang salah .
Karena bicara kekayaan atau materi , bukan hanya orang beriman yang bisa memiliki kekayaan . Banyak orang yang tidak beriman , bahkan hidupnya bisa lebih kaya dengan berlimpah harta .

Berapa banyak orang beriman yang setiap paginya bersujud memanjatkan doa untuk kesuksesan usahanya. Namun pada siangnya ia mengalami kegagalan . Sementara itu berapa banyak orang yang tidak beriman yang bangun terburu-buru , namun siang harinya sukses memenangkan tender ratusan miliar !

Apakah itu berarti Tuhan lebih menyayangi orang yang tidak beriman ?
Iya , bila kita menggunakan standar materi !

Bila kita menggunakan kekayaan sebagai ukuran , maka kekecewaan yang akan kita dapatkan didalam keimanan yang sia-sia . Juga keluh kesah yang tiada habisnya dan mungkin akan menyalahkan Tuhan sebagai tidak adil .

Karena tidak setiap orang yang beriman akan dilimpahi kekayaan sepanjang hidupnya .

Bila kita didalam keimanan menggunakan standar materi sebagai hasilnya , betapa kita telah mengecilkan makna dari keimanan itu sendiri .

Kita harus menyadari , bahwa berkat terbesar bagi seorang yang benar-benar memiliki keimanan adalah PENCOBAAN !
Bila kita menyakini diri kita sebagai orang beriman , maka pencobaan tak akan jauh dari kehidupan kita untuk menguji keimanan yang kita miliki.

Seharusnya pencobaan yang datang , dapat kita terima sebagai berkat karena itu akan semakin mempertebal keimanan . Bukannya diterima dengan keluh kesah dan bersungut - sungut .
Terimalah pencobaan dengan penuh suka cita karena itulah adalah berkat !

Semoga kita tidak berdoa dijauhkan dari pencobaan , tetapi diberikan kekuatan iman untuk menghadapinya !

Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun