Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berbuat Baik atau Menjadi Baik?

23 Mei 2010   11:19 Diperbarui: 9 Juli 2019   15:22 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Melakukan perbuatan baik, belum tentu bisa disebut sebagai orang baik. Bila telah menjadi orang baik pasti bisa melakukan perbuatan baik!

Di dunia ini banyak orang yang bisa dan mau melakukan perbuatan baik, namun sedikit yang benar-benar bisa disebut sebagai orang baik.

Mengapa? Bukankah bila seseorang telah berbuat baik, sudah bisa dikatakan sebagai orang baik? Mungkin orang baik dalam tanda kutip.

Karena pada saat ini banyak orang melakukan perbuatan baik ada tujuan tertentu dan juga ada pamrihnya . Sambil melakukan perbuatan baik mencari keuntungan demi nama dan reputasi baik. Berbuat baik untuk mendapatkan penghargaan. Berbuat baik demi untuk menunjukkan dirinya sebagai orang baik.

Bila berbuat baik dengan ada maksud dan tujuan tertentu, apakah masih bisa dikatakan sebagai perbuatan baik? Bisa, namun bukan kebaikan yang sesungguhnya. Balasan yang didapat adalah dinikmati pada saat ini juga.

Jadi, bila mau melakukan perbuatan baik karena ada maksud dan tujuan tertentu, maka belum tentu akan menjadikan seseorang sebagai orang baik.

Orang yang telah menjadi orang baik, maka semua yang dilakukan adalah semata-mata demi perbuatan baik itu sendiri. Tanpa memikirkan balasan dan tanpa pamrih. Berbuat baik hanya sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih.

Ia akan tetap berbuat baik, apapun balasan yang akan didapatkannya. Walaupun tidak ada memperdulikan kebaikan yang dilakukannya, ia akan tetap berbuat baik.

Yang perlu kita pertanyaan pada diri kita adalah kita baru bisa melakukan perbuatan baik atau sudah bisa menjadi orang baik.

Keputusan juga ada pada diri kita sendiri. Apakah hanya mau melakukan perbuatan baik atau mau menjadi orang baik?

Lalu, apakah yang dimaksud dengan perbuatan baik dan orang baik itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun