[caption id="attachment_133005" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Setelah liburan Lebaran selama 12 hari, maka hari ini, Senin (5/9) saya berangkat kantor dengan semangat dan agak pagi. Selain ingin segera bersilaturahmi dengan teman-teman kantor, karena takut telat juga.
Apalagi hari ini adalah hari pertama kerja setelah liburan panjang, perkiraan saya pasti macetnya luar biasa.
Ternyata perkiraan saya meleset, sebab jalan masih boleh dibilang lengang, sehingga kendaraan yang saya kendarai bisa melenggang dan cepat sampai ke kantor.
Keadaan masih sepi. Baru terlihat seorang sopir yang masuk. Saya pikir, mungkin masih pagi dan teman-teman masih belum datang. Tapi tunggu punya tunggu sambil berselancar dan bersih-bersih kantor sampai siang belum ada juga yang muncul. Malah boss meminta saya pulang saja, karena memang belum ada kegiatan.
Saya kira keadaan ini tentu tidak hanya terjadi di kantor saya yang masih kosong melompong saat hari pertama kerja setelah liburan panjang.
Selain masih ada perusahaan yang masuk kerjanya mulai tanggal 7 atau hari Rabu, tak sedikit yang terpaksa bolos kerja karena telat sampai ke Jakarta akibat macet sepanjang perjalanan diluar dugaan pemudik.
Sepertinya memang tidak ada yang aneh karena fenomena ini sudah terjadi dari tahun ke tahun dan kita menikmatinya serta sebagian boss memaklumi.
Namun memang agak disayangkan bila terjadi bolos massal pada kantor pelayanan publik setelah liburan sekian lama, sehingga masyarakat sulit mendapat pelayanan.
Atau? Kita tetap asyik-asyik saja menikmati dengan alasan cuma setahun sekali!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI