Ada seorang pemuda yang suka mabuk. Suatu hari ia memaki dan menghina seorang terpandang dan dikenal bijak di desa itu.
Hal ini diulang sampai beberapa kali. Orang bijak ini selalu memaafkannya. Pun ketika pemuda melukainya.
Beberapa waktu kemudian tersiar kabar pemuda ini terlibat kasus pembunuhan yang menyebabkan ia harus menerima hukuman mati.
ketika orang bijak mengetahui kejadian ini. Ia begitu menyesal dan menyalahkan dirinya.
Mengapa ia membiarkan pemuda itu berlaku kurang ajar padanya. Andaikan saja ketika itu ia memberikan pelajaran dan nasehat kepada pemuda itu. Atau ia bersikap lebih "kejam" dengan melaporkan kepada pihak berwajib. Tentu kejadian tragis yang menimpa pemuda itu tidak terjadi.
Pembelajaran:
Ada kalanya ketika kita berpikir apa yang kita lakukan ada hal yang baik. Namun kenyataannya bisa saja terbalik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H