Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahok Setuju Harga BBM Naik

14 Juni 2013   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya sudut pandang lain soal pengurangan subsidi BBM. Bahkan setuju tidak ada lagi. Dengan kata lain Ahok mendukung pemerintah meanikkan harga BBM.

Apakah Ahok sudah tidak pro rakyat lagi?

Adapun alasan Ahok setuju harga BBM dinaikkan, karena manfaat subsidi itu tidak dirasakan secara langsung oleh rakyat kecil.

Seperti yang dikutip Kompas.com, Jumat (14/6/2013) Ahok menegaskan,"Kita setuju tidak ada subsidi BBM karena orang miskin itu tidak butuh BBM. Orang miskin itu hanya butuh jaminan harga sembako yang tidak naik, jaminan pendidikan, jaminan kesehatan, jaminan perumahan, jaminan tempat usaha."

Soal subsidi BBM memang menjadi dilema selama ini. Tidak dinaikkan semakin membebani pemerintah. Dinaikkan rakyan yang terkena dampaknya. Harga-harga melambung. Akibatnya pengeluaran semaki besar.

Yang jadi pertanyaan. Apakah subsidi yang diberikan sudah benar-benar bermanfaat secara langsung bagi rakyat kecil? Sebab ada anggapan subsidi yang ada justru menguntungkan orang yang mampu.

Apabila persoalan subsidi ini tidak dituntaskan oleh siapapun yang menjadi kepala pemerintahan. Dipastikan masalah ini akan selalu ada.

Seperti yang disebutkan Ahok, yang benar-benar dibutuhkan orang miskin itu adalah jaminan harga sembako yang tidak naik, jaminan pendidikan, jaminan kesehatan, jaminan perumahan, jaminan tempat usaha.

Selanjutnya pemerintah juga harus menyediakan transportasi massal yang nyaman dan aman, sehingga penggunaan mobil pribadi berkurang.

Hal ini akan berdampak langsung pada penghematan BBM yang luar biasa. Karena warga akan beralih ke transportasi massal yang lebih ekonomis.

Ini yang sebenarnya merupakan tantangan berat bagi pemerintah kedepannya untuk menjamin keberadaan unsur yang disebutkan di atas. Jadi solusi pemberitaan BLSM atas imbas kenaikkan BBM bukan solusi yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun