Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahok Pun Disuruh Belajar Bicara

11 September 2012   00:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 4196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13473244221670963715

[caption id="attachment_211644" align="alignnone" width="500" caption="Basuki Tjahaja Purnama tampil di depan publik//ozip-magazine.com "][/caption] Loh, memangnya bayi disuruh belajar bicara? Bukankah setiap orang yang punya mulut pasti bisa bicara? Begitu mulut itu terbuka dengan mudah keluar kata-kata? Bahkan ada orang bisu pun bisa bicara. Walau tidak jelas. Berbicara itu memang gampang-gampang susah. Kalau sekadar bicara saja itu mudah. Tetapi bila harus berbicara di depan publik dan dapat dipahami semua orang adalah tidak mudah. Dalam hal ini, cawagub Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Zhong Wan Xie yang akrab dipanggil Ahok, disuruh untuk belajar bicara yang baik dan benar. Karena selama ini Ahok dikenal kalau bicara selalu ceplas-ceplos. Ahok bahkan menjuluki dirinya "kompor meleduk". Begitu bicara susah berhenti. Sebagai seorang pemimpin, tentu tidak bisa bicara sesukanya di depan publik. Sebab akan mempengaruhi banyak orang. Pemimpin itu bicaranya harus tegas dan jelas. Tidak menimbulkan kebingungan dan penafsiran macam-macam. Menyadari hal ini dan sudah mengenal karakter Ahok, Hashim Djojohadikusumo, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang meminta Ahok untuk belajar bicara lagi. Belajarlah Ahok pada Erwin Parengkuan. Seorang yang menguasai public speaking. Erwin sudah lama malang-melintang sebagai penyiar radio, pembawa acara televisi, dan Direktur Talk Incorporation. Selama 3 jam sehari Erwin mengajari Ahok bagaimana bisa bicara yang baik dan benar. Tak dipungkiri setiap orang pasti memiliki gaya berbicara tersendiri. Bisa menjadi kelemahan atau kelebihan. Pastinya Erwin akan memoles kelebihan yang sudah dimiliki Ahok dan meminimalisir atau menghilangkan kekurangan gaya bicara Ahok selama ini. Bagaimana dengan Jokowi? Menurut Erwin tidak perlu dipoles lagi. Karena sudah merakyat gaya bicaranya. Kalem dan mudah diterima. Gaya Ndeso gito loh! # Sumber berita: pilkada.Tempo.Co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun