Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bimoli Tak Ada, Sania pun Jadi

7 Maret 2022   16:28 Diperbarui: 7 Maret 2022   16:31 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :diolah dari postwrap 

Acap kali kita tertipu oleh persepsi, sehingga melupakan kenyataan.

Bukan rahasia lagi kelangkaan minyak goreng masih menjadi keluhan. Karena bukan rahasia juga minyak goreng itu sudah termasuk salah satu persediaan yang wajib di dapur keluarga Indonesia. 

Tak heran kelangkaan minyak goreng bisa membuat para istri uring-uringan. Rela antre berbondong-bondong 

Bagaimana tidak? 

Mau membuat gorengan, adanya minyak angin. Beli gorengan  di luaran, gara-gara minyak goreng mahal ukurannya  jadi kerdil. Mana tahan? 

Serba salah memang. Selera mulut tak bisa dibohongi. Sehari tak makan gorengan mulut sudah terasa lain. 

Istilahnya, tidak ada minyak goreng di dapur hidup bakal terasa garing. 

Oleh sebab itu demi minyak goreng sampai rela antre dan main akal-akalan. Suami, anak, ibu atau mertua diajak beli. Karena satu orang hanya dibatasi boleh membeli satu. Pakailah cara seperti itu. 

Namun, entah lagi nasib lagi baik urusan minyak goreng ini baik-baik saja buat saya. Pas mau beli selalu ada stok. Tidak perlu antre. 

Belum lama ini saya diajak  ke supermarket yang dekat rumah iseng dengan target  membeli minyak goreng. Buat persediaan saja, karena sebenarnya stok juga masih ada. 

Begitu masuk, di rak persediaan cukup banyak. Hati langsung lega. Ada pilihan beberapa merek lagi.  Yang antre tidak ada pula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun