Apabila hidup ibarat melalui jalan yang rusak penuh lubang dan kerikil. Dalam perjalanan lihatlah ke kiri kanan ada pohon-pohon yang rindang dan berbuah menyegarkan mata.Â
Ada bunga-bunga bermekaran yang membuat hati lega.Â
Anak-anak yang berlarian riang gembira.Â
Dengan demikian perjalanan yang menyusahkan dan melelahkan akan tak terasa. Tiba-tiba sudah sampai tujuan dengan perasaan sukacita.Â
Apabila hidup ibarat perjalanan melalui jalan tol akan terasa nyaman dan cepat sampai tujuan.Â
Namun, sering kali membuat lupa untuk waspada, sehingga mengalami petaka.Â
Demikian hidup, bila dalam segala kelancaran urusan, tetap dalam kehati-hatian dan bersyukur tidak lupa.Â
Apabila hidup ibarat berjalan di pinggir jurang, maka setiap saat perlu hati-hati, agar tidak terpeleset mengalami celaka.Â
Demikian dalam hidup ini perlu selalu hati-hati agar tidak jatuh dalam kesalahan dan dukacita.Â
Hidup adalah perjalanan anak manusia.Â