Tatkala mentari belum hadir aku sibuk berdoa, sementara ketika mentari sudah meninggi aku malah sibuk berbuat dosa.
Aku sibuk bicara tentang surga, seakan tahu segalanya, sementara aku taktahu surga ada di mana dan belum pernah ke sana.Â
Di mulut berkata pada Tuhan aku percaya, sementara ketika waktunya memuja aku masih sibuk bekerja.Â
Aku selalu berkata pada Tuhan percaya, tetapi mulut pun tak lelah berdusta.Â
Aku selalu menyadari memiliki nurani di balik raga sebagai raja yang bertahta, tetapi ego yang selalu berkuasa.Â
Semua ini omong kosong macam apa?
@refleksihati 01 Desember 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H