Untung hanya perasaan sesaat.Â
Wajar kalau ada yang merasa kecewa karena saya juga pernah merasakan. Ada perasaan tidak adil. Eh, atau cuma saya saja ya?Â
Kalau saya semua rasa yang disebutkan ada terasa. Suka, kecewa, dan juga penasaran. Hanya tidak sampai kepanasan atau kebakaran jenggot. Lagian tidak ada.Â
Suka, karena ada yang muda-muda--dalam hal ini usia muda dan muda sebagai kompasianer--berkempatan menjadi pemenang kali ini.Â
Suka, dan tidak mau menyombongkan kalau nama-nama yang saya pilih jadi nomine terpilih semua. Ini kalau tidak salah ingat. Malu, kan, kalau sudah sombong salah pula.Â
Kecewa? Karena hanya bisa pilih satu nama. Kenapa tidak dua atau tiga?Â
Walaupun saya pria, tetap kecewa juga di antara 20 nomine hanya ada 4 nonime yang wanita, padahal tidak sedikit kompasianer wanita yang berkualitas. Kalau mau pria lebih dominan, paling tidak 60 persen berbanding 40 persen. Sangat kurang berimbang dengan kondisi saat ini.Â
Salah siapa?Â
Yang penting tentu jangan saling menyalahkan. Karena inilah kenyataan.Â
Sebenarnya ada rasa antara  kecewa dan penasaran beberapa nama yang menurut saya layak masuk dalam deretan nomine tidak ada.Â
Mengapa? Mau tanya pada rumput yang bergoyang sudah pada kering semua.Â
Padahal konsisten, tulisan sering masuk "Artikel Utama", dan rajin bersilaturahmi dengan sesama kompasianer. Apa karena kurang menyan?Â