Berapa banyak utang yang aku  miliki?
Begitu banyak utangku dalam hidup ini, satu, dua, tak terhitung lagi.Â
Yang lalu belum berganti, kini masih terus berutang lagi hingga bingung sendiri.
Begitu banyak utang yang terjadi. Bukan hanya uang, tetapi  utang  budi. Belum lagi janji demi janji yang belum terealisasi.Â
Janji adalah utang yang harus dilunasi, sementara aku sudah lupa berapa kali berjanji karena mudahnya mulut ini memberi janji.Â
Baru berjanji belum memenuhi sudah kembali berjanji, beginilah yang terus terjadi.Â
Hari ini, Â aku bisa lupa dan tak mengakui akan semua janji.Â
Apakah nanti aku masih  bisa mengingkari ketika di depan mataku terpampang bukti-bukti?Â
Saat itu mau membayar pun takada kesempatan lagi.Â
Apakah masih ada guna dengan linangan air mata menyesali?Â
@refleksihati 17 September 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H