Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Afghanistan Tanpa Musik, Omong Kosong Dunia Tanpa Musik

31 Agustus 2021   23:43 Diperbarui: 1 September 2021   00:26 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik tak terpisahkan dari hidup manusia sepanjang masa 

Musik adalah irama membangkitkan rasa, tanpa musik hidup jadi hampa 

Musik melahirkan nada-nada mengabarkan jalan ke surga 

Musik juga dapat melembutkan  hati manusia 

Demikian bagi manusia yang mencintai seni budaya 

Buat Taliban semua omong kosong saja 

[Di Afghanistan musik tak boleh ada] 

Alasanya musik tak sesuai ajaran agama 

Bila adalah keyakinan yang bicara apa daya 

Apakah hidup tanpa musik akan terasa hampa sunyi tanpa rasa? 

Masih ada musik universal alam semesta menggugah telinga mengalir ke jiwa 

Burung-burung berkicau, desiran angin, dengung lebah, dengung pasir tertiup angin, atau bahkan letusan senjata 

Yang paling indah bila  setiap saat dapat mendengarkan musik dari jiwa dengan nurani yang bersabda 

Musik yang melampaui segala karya manusia 

@cerminperistiwa 31 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun