Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Orang Cantik dan Super Baik Hanya Ada dalam Omong Kosong

30 Agustus 2021   21:55 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:03 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak muda memesan mie dengan harga yang paling murah dan tetap dilayani dengan baik. 

Ketika anak muda mulai  makan dengan nikmat, ia malah terharu karena di bawah tumpukan mie terdapat banyak menu daging yang tidak ia pesan. 

Ternyata sebelum anak muda itu memesan mie, bos cantik nan baik ini mendengar pembicaraan melalui telepon si anak muda dengan bapaknya di kampung. 

Setiap hari anak muda ini harus bekerja keras mengumpulkan uang agar bisa mengirim ke kampung. Ia pun berbohong pula kalau setiap hari bisa makan enak. 

Namun demi menghemat harus memesan menu mie yang paling murah untuk mengisi perut. Beruntung bertemu penjual mie yang baik juga cantik. 

Seorang nenek dengan pakaian lusuh masuk memesan mie. Setelah dihidangkan karena tangannya gemetaran sumpitnya terjatuh dan mengenai sepatu seorang lelaki yang sedang makan. 

Nenek itu bermaksud mengelap sepatunya, tetapi si lelaki yang sombong malah marah sampai minta ganti  rugi segala. 

Lelaki itu marah-marah mengingatkan bahwa sepatunya barang mahal dan minta ganti rugi. 

Wanita cantik pemilik kedai mie menengahi dan memberikan rugi yang diminta sekalian menyuapi nenek itu makan yang membuatnya terharu. 

Duh, baik banget sih kamu, cewek. Kamu sudah cantik, cerdas, dan mulia pula hatinya. Kalau ada di depan mata pasti  saya lamar jadi istri. Apapun yang terjadi. Lupakan yang lain.

Mungkin akan ada yang berpikir ini hanya cerita. Terlalu sempurna. Mana ada kejadian nyata di dunia. 

Kenapa tidak  berpikir sebaliknya apa yang dianggap tidak mungkin itu menjadi kenyataan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun