Seorang anak muda memesan mie dengan harga yang paling murah dan tetap dilayani dengan baik.Â
Ketika anak muda mulai  makan dengan nikmat, ia malah terharu karena di bawah tumpukan mie terdapat banyak menu daging yang tidak ia pesan.Â
Ternyata sebelum anak muda itu memesan mie, bos cantik nan baik ini mendengar pembicaraan melalui telepon si anak muda dengan bapaknya di kampung.Â
Setiap hari anak muda ini harus bekerja keras mengumpulkan uang agar bisa mengirim ke kampung. Ia pun berbohong pula kalau setiap hari bisa makan enak.Â
Namun demi menghemat harus memesan menu mie yang paling murah untuk mengisi perut. Beruntung bertemu penjual mie yang baik juga cantik.Â
Seorang nenek dengan pakaian lusuh masuk memesan mie. Setelah dihidangkan karena tangannya gemetaran sumpitnya terjatuh dan mengenai sepatu seorang lelaki yang sedang makan.Â
Nenek itu bermaksud mengelap sepatunya, tetapi si lelaki yang sombong malah marah sampai minta ganti  rugi segala.Â
Lelaki itu marah-marah mengingatkan bahwa sepatunya barang mahal dan minta ganti rugi.Â
Wanita cantik pemilik kedai mie menengahi dan memberikan rugi yang diminta sekalian menyuapi nenek itu makan yang membuatnya terharu.Â
Duh, baik banget sih kamu, cewek. Kamu sudah cantik, cerdas, dan mulia pula hatinya. Kalau ada di depan mata pasti  saya lamar jadi istri. Apapun yang terjadi. Lupakan yang lain.
Mungkin akan ada yang berpikir ini hanya cerita. Terlalu sempurna. Mana ada kejadian nyata di dunia.Â
Kenapa tidak  berpikir sebaliknya apa yang dianggap tidak mungkin itu menjadi kenyataan?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!