Diari hari ini sebagai refleksi hati untuk menerangi diri.
Apa yang sedang  terjadi kini?
Tak dapat memungkiri bahwa hari-hari yang berat penuh beban harus dihadapi. Tiada henti berita duka menghampiri. Kabar  positif ada setiap hari.Â
Positif yang bukan bikin senang hati, tetapi menghadirkan rasa ngeri. Takut dan bingung sendiri. Mengapa semua ini terjadi?Â
Kini bukan sekadar kabar lagi, tetapi keluarga sendiri sudah mengalami. Orang-orang yang dicintai harus isolasi mandiri dan rasa was-was hingga di hati. Rumah sakit penuh tiada tempat menampung lagi.Â
Bagaimana ini?Â
Sejenak aku menghibur diri. Semua akan baik-baik saja apapun yang terjadi. Tenang dan waktunya introspeksi. Percaya semua akan dapat dilalui.
Bukan waktunya berkeluh kesah, tetapi untuk menguji diri menghadapi. Berani hidup berarti mesti menghadapi risiko dengan penuh nyali.
Aku harus selalu siap dalam setiap situasi karena beginilah kehidupan ini. Segala masalah akan ada datang silih berganti.
Sesungguhnya semua ini harus dimengerti bahwa ada yang menjadi harga untuk mendewasakan diri secara rohani.Â
Jangan sampai setelah melalui semua yang terjadi hanya lelah yang didapati. Tanpa memetik pembelajaran agar hidup semakin  dewasa menyikapi dan menjadi berarti.
Selalu dalam keyakinan dan percaya diri bahwa setelah awan gelap tersibak ada cerah sinar mentari.