Lalu sang kakek tua mengalihkan telunjuk ke arah Pencarian Kebenaran tepat di dadanya.Â
Seketika seperti ada sengatan aliran listrik menyelimuti tubuhnya.Â
"Oh, ternyata! Ternyata kebenaran itu ada di dalam diriku. Selama ini aku sudah mencari ke mana-mana, pantas tidak bertemu. Bodohnya aku. Terima kasih, Guru. Engkau telah menunjukkan kebenaran tanpa kata-kata."
Sosok yang dianggap guru tersenyum, lantas tertawa membahana. Pencari Kebenaran melakukan hal yang sama. Kebahagiaan tak terkira menyelimuti dirinya.Â
Setelah memberikan hormat, Pencari Kebenaran ingin segera pulang membawa pencerahan.Â
Ketika singgah di sebuah warung, baru teringat ia lupa menanyakan  nama sosok yang telah menunjukkan kebenaran padanya.Â
"Maaf, Pak. Apakah Bapak tahu nama guru yang ada di hutan sana?" Pencari kebenaran menanyakan pada penjaga warung.Â
"Oh, yang di sana?" tangan penjaga warung menunjuk ke arah hutan, "itu namanya saya juga tidak tahu, tapi yang saya tahu kakek itu orang gila."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H