Lagi Rame!

Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan

Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay

Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi

Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?

Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif

Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?

Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Puisi Pilihan

Puisi Ini Untukku

9 Maret 2021 22:04 Diperbarui: 9 Maret 2021 22:19 565

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen _Cukup sudah jangan genit lagi

Belajar hidup dalam kendali

Niat baik tak selalu berarti

Bisa jadi malah berganti benci

Lebih penting koreksi diri
Melihat ke dalam nurani

Lama-lama niat baik bisa berbalas benci

Sebelum itu terjadi

Ambil langkah pasti

Tahan diri dan uji nyali

Untuk tidak peduli

HALAMAN :

1
2
3
4

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.