Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Positif yang Didamba, Positif yang Bikin Pusing Kepala

29 Januari 2021   20:29 Diperbarui: 30 Januari 2021   14:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari Pixabay.com

Seorang lelaki bisa frustrasi  dan punya alasan untuk menikah lagi bila  kata positif  tak juga singgah di telinganya. Karena kata positif bisa menjadi bukti keperkasaannya sebagai seorang lelaki. Bahkan seorang lelaki bisa merasa kehilangan harga diri ketika kata positif belum juga hadir yang bagaikan permata. 

Kata positif adalah awal bagi seorang lelaki untuk menjadi ayah, papa, bapak atau panggilan apapun itu untuk mengukuhkan dirinya sebagai seorang lelaki sejati. 

Sama halnya bagi seorang wanita, bila dokter mengatakan belum positif maka ini bisa bagaikan suara halilintar yang menghantam ulu hatinya. Karena kata positif juga bisa menjadi kata sakti sebagai pembuktian ia layak menjadi seorang ibu. 

Kata positif juga bisa menjadi bukti kesejatian sebagai sebagai wanita yang memiliki kesuburan dan sebagai cara membahagiakan suaminya. 

Berapa banyak wanita yang harus berlinang air mata dicampakkan suaminya bila kata positif itu belum tiba. Hidup serasa hampa bila dirinya belum  positif. 

Berapa banyak wanita yang harus suka, walau tak rela suaminya memaksa untuk menikah lagi. Bila tak mau menanggung risiko menjadi janda dengan kehilangan muka. Karena takbisa positif. 

Berapa banyak pasangan di dunia ini menikah atas  harapan besar pada waktunya dokter dengan iringan senyum mengatakan positif. Kata yang sangat membahagiakan tak jarang menghadirkan air mata.

Namun hari ini, di masa pandemi ini ketika Virus Korona merajalela menjemput kematian anak manusia. Kata positif adalah kata yang sangat menakutkan. Pantang untuk mendengar atau membacanya. 

Entah berapa banyak yang sampai harus berdoa  baik untuk  dirinya maupun bagi keluarganya agar jangan muncul kata positif ini. Karena itu menjadi awal kesusahan dan ketakutan. 

Ya, berapa banyak orang yang harus menjadi panik ketika kata positif ini tertera di selembar kertas. Itu artinya yang bersangkutan tertukar Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun