Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Istri yang Pergi

21 Januari 2021   22:54 Diperbarui: 21 Januari 2021   23:54 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tahu sejak menikah pasti banyak kesusahan yang tak berkesudahan sampai badannya kurus kering. Karena suaminya mengalami sakit berkepanjangan. 

Bukankah selama ini ia susah dengan setia merawat suami dan kedua anaknya?

Bukankah ia juga berhak untuk berbahagia? Apakah saya tahu rasa penderitaan yang ia alami selama ini? 

Apakah saya tahu tujuannya dengan  pasti ia pergi  membawa kedua buah hatinya? 

Apa yang terjadi di depan mata saja saya masih sering salah menilai, apalagi yang saya tidak tahu pasti. Apalagi hanya dengan menduga dan terbawa perasaan. Namun sudah merasa paling benar. 

Kerap kali memang pikiran ini ingin lebih banyak tahu apa yang tidak seharusnya tahu dan genit untuk menilai hal yang tidak pasti saya ketahui. 

Apakah kegenitan ini membuat saya lebih bertumbuh? Tidak. Yang pasti justru semakin mengotori batin  dan semakin kering kerohanian ini. 

Bisa saja saya menilai orang lain seperti ini dan itu dalam arti negatif, tetapi tanpa menyadari justru itu adalah gambaran keburukan diri sendiri. 

Andai pikiran mampu terkendali tentu tidak  mudah hadir  dengan penilaian-penilaian buruk kepada orang lain. 

Apabila otak  ini jernih, pada saat hendak menilai atau menghakimi perbuatan orang lain pasti akan berpikir, "Layakkah saya menikai orang lain seperti ini?" 

@cerminperistiwa 21 Januari 2021 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun