Katedrarajawen _Namanya kecelakaan, pasti tidak akan menyenangkan siapapun. Yang pasti akan membuat susah, menderita, dan mengalami kerugian.Â
Namun di balik semua itu, bila masih ada kejernihan pikiran, maka akan menemukan keuntungan. Kemudian menghadirkan rasa syukur, walau ada luka dan darah.Â
Seperti apa yang saya alami. Sepeda motor yang saya kendarai menghantam lubang. Seketika saya tidak ingat apa-apa.Â
Begitu sadar dan berdiri, spontan saya masih merasa beruntung. Selamat dari takdir yang menimpa. Beruntung ada yang segera menolong. Lalu masih bisa melanjutkan perjalanan pulang.Â
Selain itu masih ada beberapa keberuntungan  yang menjadi catatan:
Untung Tidak Ada Mobil di Belakang
Saat  saya bangkit berdiri, seseorang yang membantu mendirikan posisi sepeda motor berkata,"Untung tidak ada mobil di belakang. Kalau ada lumayan juga."
Saya lantas sedikit membayangkan, bila ada mobil di belakang yang ikut melaju kencang. Apa yang akan terjadi?Â
Ah, entahlah. Saya tidak mau terus membayangkan. Lebih memilih cepat-cepat untuk bersyukur. Saya mengatakan tidak apa-apa dan baik-baik saja. Ketika ditanya orang yang menolong bagaimana kondisi saya.Â
Untung Tidak Jadi DiurutÂ
Saat bersama  anak ke rumah tukang urut yang biasa kami pergi, ternyata tetangganya ada acara pengajian. Ia meminta agar satu jam balik kembali.Â