Katedrarajawen _Dunia dengan segala isinya memang ada, tampak nyata oleh mata. Namun akan  tiada pada suatu masa.Â
Tubuh ini jelas-jelas ada, semua bisa melihatnya, tetapi di mata hatiku tubuh ini tiada.Â
Apa yang aku miliki  ada tampak jelas oleh mata, ia hanya sampai dalam pandangan saja, di hati jadikan tiada. Jangan sampai ada.Â
Apa yang ada memang nyata. Terima saja apa adanya. Sesungguhnya yang ada, biarkan  pula tiada.Â
Meniadakan yang ada bukan berarti yang ada itu benar-benar tiada.Â
Sesuatu itu memang ada, tetapi jangan melekat padanya, agar tak menjadi beban yang menjadi petaka.Â
Bisa memahami, bahwa yang ada itu sesungguhnya tiada, yang tiada itu sebenarnya ada, akan menjadi  sumber bahagia.Â
@refleksihati28082020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H