Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesalahan Jalan Kebodohan

2 Agustus 2020   12:29 Diperbarui: 2 Agustus 2020   12:21 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture komentar di Kompasiana

Katedrarajawen _

Sebab pembiasaan jadi kebiasaan. Aku menjadikan kesalahan sebagai kebiasaan. 

Sebab kebiasaan melakukan  kesalahan,  selalu ada pembelaan. Aku menjadikan  kesalahan bukan permasalahan. 

Sebab bukan permasalahan, maka kesalahan sudah dianggap sebagai kebenaran.  Tak  akan merasa hidup dalam kesalahan demi kesalahan. 

Sebab pembelaan selalu jadi andalan, maka kesalahan tetaplah kesalahan. Itulah aku manusia yang hidup dalam kebodohan. 

Sebab kebodohan, hidup  dalam ketidakmengertian. Aku kehilangan kesadaran, tak menemukan pencerahan. 

Lupa, sejatinya kesalahan adalah jalan menuju kepada kebenaran. Kesalahan adalah cermin untuk tidak melakukan pengulangan. Hidup dalam kesetiaan pada kebenaran. 

@refleksihati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun