Lagi Rame!

Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"

Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta

Tip "Survive" bagi Guru Baru

Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas

Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia

Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu

Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Puisi Pilihan

Hawking, Ayam, dan Telur

27 Juli 2020 12:11 Diperbarui: 27 Juli 2020 12:09 161

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Canva /katedrarajawen

Gambar: Canva /katedrarajawen

Gambar: Canva /katedrarajawen

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen _

Stephen Hawking berkata

bahwa telur yang lebih dahulu ada

banyak yang percaya

sebab kepintarannya sudah setingkat dewa.

Entah mengapa?

soal ayam atau telur dahulu jadi debat tiada habisnya

pakai pintarnya logika

sampai para ahli meneliti menyimpulkan kebenarannya

bahwa ayam yang lebih dahulu ada

Dengan logika yang sangat sederhana

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.