Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak Tjiptadinata dan Ibu Roselina: Penulis Inspiratif Kompasiana

4 Juli 2020   08:15 Diperbarui: 3 Januari 2021   09:28 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



TJIPTADINATA 

Tercerahkan oleh kisah hidupnya nan luar biasa yang tergores dalam setiap kata bermakna. 

Jalinan kisah dari susah terhina  hingga berjaya. 

Ingat semua budi orang-orang berjasa ada prinsip hidupnya yang mulia. 

Pernah demi sebungkus nasi harus berutang ke warung tetangga. 

Terkenang masa silam mengundang air mata. 

Akan tetapi semua menjadi pengalaman berharga untuk rendah hati pada sesama. 

Di kala usia senja menikmati masa indah   berkelana penuh sukacita.

Impian berkeliling dunia menjadi nyata. 

Niatnya kini adalah hidup berbagi di mana saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun