Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vegetarian: Kesulitan Menuju Kemudahan

1 Juli 2020   06:34 Diperbarui: 1 Juli 2020   07:44 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen


Katedrarajawen _Menulis adalah salah satu cara berbagi kebaikan. Tentu yang dibagi haruslah yang baik-baiklah. Mengerikan bila yang dibagikan segala hal yang berbau keburukan. 

Misalnya membagikan tulisan cerita bertengkar dengan istri. Ribut di tempat kerja. Berkelahi dengan atasan. Cerita habis jalan-jalan dengan selingkuhan. 

Lalu menulis tips punya selingkuhan tapi tidak ketahuan. Cara mudah jadi koruptor. Trik jitu menulis tembus seratus ribu pembaca dengan bantuan tuyul.  Seperti tulisan INI. Tentu saja tak elok, bukan?

Sekali lagi. Berbagilah kebaikan bukan keburukan. Berceritalah tentang yang baik-baik saja. Simpan kejelekan orang lain. Tentu dalam hal ini boleh berlaku untuk diri sendiri. Setuju?

Sudah pasti setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Di antara banyak keburukannya. Pasti ada setitik kebaikan. 

Nah, setitik kebaikan ini yang hendak saya bagikan. Di antara seribu keburukan saya. Dengan harapan menjadi benih motivasi. 

Siapa tahu ada yang sedang menghadapi pergumulan berhungun dengan prinsip. Berada di persimpangan jalan. Berharap pengalaman ini dapat menguatkan. 

Ceritanya begini. Langsung saja tidak pakai iklan lagi. 

Pada suatu masa. Karena sedang mendalami dunia spiritual. Hati tergerak untuk bervegetarian. Bahasa lainnya tidak makan segala yang bernyawa. 

Termasuk tidak makan orang pastinya. Tujuannya tidak mengikat jodoh buruk lagi dengan makhluk hidup lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun