Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Komentar

27 Juni 2020   11:51 Diperbarui: 27 Juni 2020   18:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 

Katedrarajawen _ Demi menjalin silaturahmi, memberi komentar penting sekali. Komentar bisa berupa menanggapi tulisan yang ada. Tambahan atau masukan. Bisa juga kritikan. Sekadar menyapa. Bercanda. Bahkan basa-basi pun tak apa. 

# Apa kabar, Pak Joko? Semoga sehat selalu.

# Inspiratif. Menambah wawasan. Terima kasih. 

# Wah tidak boleh pamer ya di media sosial? Kalau pamer bon utang sama pamer gigi boleh, kan?

# Tak bergeming? Merubah? Sepertinya penulisan ada yang kurang tepat. Coba cek kbbi online. 

Takdir tak bisa diubah? Apakah sesuatu ynag sudah terjadi bisa diubah? Bisa kalau dalam film yang bisa pakai mesin waktu. 😀

# Apakah semesta yang kita kenal ini terbatas? Bukan tak terbatas seperti yang kita ketahui selama ini. Dalam agama Buddha dikatakan bahwa sesungguhnya ada banyak semesta di jagad raya ini.

Jadi sampai saat ini pengetahuan dan kemampuan manusia belum sanggap menjangkau. Untuk satu semesta ini saja belum mampu menjelajahi semua. 

# Benarkah kebebasan berbicara kita sudah dibungkam hanya karena ada  beberapa orang yang ditangkap? 

Kenyataannya setiap hari masih ada ratusan, ribuan orang yang masih bebas caci-maki dan menghina di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun