Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Komentar

27 Juni 2020   11:51 Diperbarui: 27 Juni 2020   18:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut saya saat ini justru sudah terlalu bebas. Kepala negara saja bisa seenaknya dihina. 

Jangan samakan dengan Amerika. Kita ini Indonesia. Bangsa yang berbudaya adiluhung dan beretika. Ingat juga kita yang tinggal di negara ini orang-orang yang beragama. Lucu, mau disamakan dengan Amerika. Menurut saya, loh. 

# Saya sependapat dengan tulisan ini. Bahwa masih banyak orang baik dan jujur di dunia ini. Mereka diam-diam berbuat baik tanpa diketahui. Itulah kebaikan yang sesungguhnya. 

Tetapi bukan berarti tidak baik Kalau ada yang menuliskan perbuatan baiknya. Kembali kepada niat masing-masing. Promosi, pamer diri atau menjadi inspirasi, agar orang lain melakukan  hal yang sama. 

Jadi kita tidak bisa menilai apa yang tampak di permukaan. Ada baiknya pilihan kita memang tidak perlu menghakimi. 

# Puisi yang sangat bermakna. Di kala pintu jiwa terbuka, mengalirlah nada-nada indah tak bersuara. Irama semesta bercahaya menyinari kehidupan anak manusia. Untuk menjadi berharga.

Untuk melengkapi, silahkan berkomentar. Terima kasih. 


@catatanringan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun