Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | New Normal: Tetap Normal Jadi Manusia

9 Juni 2020   10:31 Diperbarui: 9 Juni 2020   13:27 1633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen _

Dunia memasuki masa yang berbeda. Akibat kehadiran Virus Corona yang mendunia. "New Normal" istilah yang didengungkan di mana-mana. 

Apapun istilahnya. Ada hal yang tak lagi sama. Kenormalan baru atau kewajaran baru sama saja. Memang beginilah dunia. Berubah dari masa ke masa. Ikuti dengan hati gembira. 

Hidup akan selalu ada perubahan yang terjadi. Tak dapat dipungkiri. Yang utama hidup dalam perubahan dengan tetap menjaga hati. 

Dunia luar boleh berubah sesuai kondisi. Namun tidak dengan nurani. Yang selalu abadi nan suci. Sebagai penjaga etika dan budi pekerti. 

New Normal sudah di depan mata. Tak perlu gelisah dan banyak tanya. Yang terpenting tetap normal jadi manusia. Hidup dalam moralitas di mana pun berada. 

@refleksihati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun