"Saya akan berlaku sebagaimana Anda memerlakukan saya."Â
Kurang lebih seperti demikian kalimat yang pernah saya baca dari status di Whatsapp dari seorang teman.Â
Tentu saya langsung menolak prinsip hidup seperti itu. Walau dalam kehidupan sehari-hari, saya sendiri belum bisa lepas sepenuhnya berlaku seperti itu.Â
Anda baik, saya pun akan baik. Anda jahat, saya akan jahat pula. Istilahnya lu jual gua beli. Spontan masih bisa terjadi. Walau kemudian baru menyadari kesalahan ini.Â
Tetapi sebagai manusia saya rasa tidak pantas memiliki prinsip hidup seperti itu. Ingat, sekali lagi kita ini manusia. Makhluk yang mulia.Â
Sebagai manusia, apalagi punya agama. Tentu kita wajib menjadi makhluk yang lebih baik. Yang punya keinginan untuk belajar menjadi lebih baik. Berlatih dan membina diri.Â
Dalam sejarahnya para nabi, para suci, para bijak sudah memberikan contoh hidup. Jangan hanya berlaku sebagaimana engkau diperlakukan.Â
Balaslah kebaikan dengan kebaikan. Balaslah kejahatan dengan mengasihi.Â
Sebab orang yang masih jatuh dalam kesalahan memang layak untuk dikasihi.
Berbaiklah kepada semua orang _semua makhluk_ tanpa memandang apapun statusnya.Â
Tetapi semuanya sebagai ciptaan Tuhan. Ini semestinya menjadi prinsip hidup kita.Â