Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apa Lagi yang Dicari?

7 Mei 2020   00:31 Diperbarui: 8 Mei 2020   09:12 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen


Realitas kehidupan tersaji. Kini manusia sibuk mencari. Mencari materi. Untuk menjadi berarti. Mencari jati diri. Namun tak mengerti. Atau mencari-cari yang tak perlu dicari. Bingung sendiri. 

Sibuk merias diri. Menjaga sehat dengan asupan bergizi. Menjual diri dengan alasan seni. Berkreasi, merendahkan harga diri. 

Sibuk, sibuk dan sibuk setiap hari. Apapun jadi. Demi memuaskan keinginan yang tak terkendali. Demi nanti. Demi yang tidak pasti. 

Mencari, yang sejatinya tak dicari. Hidup demi hari ini. Sesuai nurani. Sebagai tuan rumah sejati. Ini tak perlu ilmu tinggi-tinggi. 

@refleksihati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun