Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Agama adalah Kelembutan Hati

2 Mei 2020   13:25 Diperbarui: 2 Mei 2020   13:49 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen


Sekali lagi. Tak bosan diulangi akan kebenaran ini. Bahwa agama melembutkan hati. Membersihkan kekotoran hati. Iri, benci dan dengki. 

Agama untuk  keteraturan di bumi. Untuk manusia saling mengasihi. Untuk saling merendahkan hati. Agama untuk berbudi pekerti. Saling memahami. Saling mengerti. Saling menasehati. 

Tetapi... 

Manusia pandai manipulasi. Atas agama bertindak dengan kekerasan hati. Atas nama menegakkan agama, tak pakai etika lagi. Membabi buta penuh emosi.

Miris ini terjadi. Melukai bila masih ada nurani. Agama sekadar jadi pakaian untuk kesombongan diri. 

@refleksihati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun