Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Zonasi

26 Juni 2019   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2019   15:52 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun ada keberatan dan penolakan  di sana-sini dengan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 yang membuat sebagian orang tua murid was-was dan stress.

Namun menurut berita yang tersiar di media televisi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, tetap akan meneruskan sistem zonasi ini demi pemerataan pendidikan nasional.

Di antara yang berteriak-teriak keberatan soal sistem zonasi ini, sebenarnya ada pula yang diam-diam sangat setuju. Tentu yang rumahnya dekat dengan sekolah negeri. 

Bisa jadi ada yang tidak pernah bermimpi sekalipun bisa masuk sekolah "favorit", sekarang bagai mendapat durian runtuh bisa merasakannya tanpa harus belajar giat.

Bisa salah sistem zonasi ini akan menjadi tren baru dalam berbagai bidang. Untuk saat ini  baca-baca sudah ada wacana  tentang guru pakai sistem zonasi. 

Mungkin setelah sistem zonasi dibidang pendidikan ini sukses, bisa menginspirasi menteri lainnya. penerimaan pegawai negeri atau ASN dengan sistem zonasi.

Kemudian dalam penerimaan karyawan juga bisa pakai sistem zonasi. Yang mana tentu sangat positif pengaruhnya untuk masalah transportasi. Karena selain bisa mengurangi kemacetan, juga jadi irit bensin atau ongkos. 

Soal zonasi ini juga mudah-mudahan dapat menginspirasi mereka yang masih jomblo tetapi menganggur. Dalam hal mencari pacar sangat tepat dengan menerapkan sistem zonasi. 

Banyak keuntungannya, ruginya minimalis. Selain irit ongkos, bahkan bisa nol rupiah kalau yang terpilih cuma beberapa meter dari rumah. Selain itu tidak perlu repot memikirkan soal mudik setiap tahunnya. Mantap, kan? Hidup zonasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun