Mengapa manusia lebih menyukai makanan yang nikmat-nikmat daripada menikmati makanan dengan segala rasa?
Dengan segala cara dan segala bahan diolah, agar tercipta kenikmatan untuk mengundang selera. Soal harga tak perlu bicara. Yang penting enak dirasa.
Padahal kenikmatan makanan senikmat apapun hanya sampai di ujung lidah. Yang pasti belum tentu menyehatkan, karena hanya untuk pemuasan rasa.
Kenikmatan yang membuat lupa hakekat makan yang sesungguhnya. Karena yang ada hanya sebatas rasa.
Tetapi ketika bisa menikmati makanan sesederhana apapun nikmatnya sampai ke jiwa. Kenikmatan yang akan menyehatkan bukan hanya raga.
Sebab ada rasa nikmat akan karunia Sang Pencipta yang tak terkira dalam makna bersyukur dan berterima kasih yang sejatinya.
@refleksihatimenerangidiri