Seorang kawan menulis status di pesan WhatsApp : Siapa dapat melawan kita, bila Allah bersama kita....?
Kalimat tersebut adalah firman yang ada di dalam Kitab Injil. Jujur di kala lemah dan rasa takut meliputi menghadapi suatu hal dan keadaan, diri ini suka mengafirmasikan kata-kata kekuatan yang menjadi status kawan itu.
Luar biasa sekali. Kita yang percaya, pasti memiliki keyakinan dan  menyadari bahwa memang tiada kekuatan apapun yang dapat melawan Allah Yang Mahabesar nan Mahakuat.
Sekali lagi, memang tiada kekuatan di semesta ini yang dapat melawan kekuatan Allah. Orang yang selalu berlindung kepada-Nya pasti akan aman dan selamat.
Tetapi pada akhirnya tidak sedikit manusia yang percaya dan rajin beribadah tersesat. Itulah kelihaian iblis, Â tak kuasa melawan, lalu memilih jalan dengan menyesatkan manusia secara cerdas, sehingga manusia tidak menyadari sedang berada di jalan yang salah.
Tak heran, sudah melakukan kesalahan masih tidak merasa. Sibuk membicarakan kesalahan orang, tidak tahu  diri sendiri memiliki setumpuk kesalahan. Penuh dosa  masih merasa mulia. Tetap merasa kuat, tak ada yang mampu melawan. Nyatanya imannya sedang dilemahkan. Celakanya, tetap merasa perjalanan menuju terminal surgawi, sementara arah menuju ke neraka.
||Refleksihatiuntukmenerangidiri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI