Sekadar Cerita 14:08:12 | 15 Februari 2018
Ini sekadar cerita di antara cerita yang tak terkira. Cerita ini entah  ada di mana. Ini kisahnya.
Ada seorang yang suka berziarah rohani, sebagai gaya hidupnya kini. Ke berbagai belahan dunia ia jelajahi.
Pulang pergi entah sudah berapa kali. Sepulangnya selalu ada cerita penuh inspirasi dengan wajah berseri-seri, dengan penampilan yang religius sekali.
Ia juga suka bercerita, ia selalu beramal di setiap tempat yang dikunjungi. Katanya, itu sebagai cara untuk menambah pahala dan rejeki. Tak heran berlimpah rejeki yang ia miliki.
Apa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari?
Ada teman dan saudara yang lagi kesulitan ekonomi, bantuan yang diharap malah berganti menceramahi. Bicara Firman Tuhan berapi-api.
Tetangga di sekitar saja tak peduli. Yang ada malah menghakimi. Alih-alih memberi. Katanya mereka itu hanya cari susah sendiri. Tidak mau berusaha mencari. Kenyataannya yang dipikirkan hanya untung rugi.
Ah, sekadar cerita.
Kehidupan selalu ada pembenaran, wisata rohani berganti menjadi tujuan untuk mencari kekayaan, bukan memperkaya jiwa dalam pencarian.
Ziarah rohani untuk mencerahkan diri dan menemukan kasih, bukan pembenaran manakala ada kesempatan berbuat kebaikan.