Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Telepon Pintar yang Pintar Membius Manusia

8 Januari 2018   08:04 Diperbarui: 8 Januari 2018   08:29 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telepon Pintar yang Membius Manusia 07:30:12 | 08 Januari 2018

Ini zaman telepon pintar sudah jadi kebutuhan pokok saja

Biar tak cukup uang yang penting punya

Jatah makan dan uang jajan berkurang tak apa

Yang utama bisa beli pulsa dan paket data

Dari yang masih bayi sampai orang tua

Agar tak ketinggalan zaman dan bisa gaya

Telepon pintar memang banyak yang bisa

Macam-macam teknologi sudah ada

Sudah membius bagaikan narkoba

Bahkan telepon pintar sudah jadi segalanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun