Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengalami

11 April 2017   22:13 Diperbarui: 11 April 2017   22:19 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sering kali karena kepintaran dan logika
Manusia menolak kebenaran yang ada
Kebenaran yang sudah nyata - nyata
Dianggap omong kosong belaka
Sebab tak mengalaminya
Dan tak terjangkau logika
Dengan arogan tertawa
Menolak dengan segala pembenaran keras kepala

Sementara yang sudah mengalami dan terbangun kesadarannya
Dan tidak semata menggunakan logika
Dengan menyelami luasnya samudra jiwa
Pun akan tertawa dalam makna yang berbeda

Bila kepintaran yang selalu yang utama
Ditambah keras kepala dan keras hati yang jadi senjata
Kebenaran yang ada di mana - mana hanya seluas kepala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun