Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengetahuan

14 Juli 2016   08:37 Diperbarui: 14 Juli 2016   08:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang pintar, maka itu adalah awal dari kebodohan.
Ketika muncul pengetahuan akan diri yang bijaksana, maka itu adalah awal dari ketidakbijaksanaan.
Ketika muncul pengetahuan akan diri yang baik, maka itu adalah awal dari tidak berkebajikan.

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang rendah hati,  maka itu adalah awal dari kesombongan.

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang ikhlas, maka itu adalah awal dari ketidakikhlasan.

Begitulah kehidupan

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang masih dalam kebodohan, maka itu adalah awal diri kepintaran.
Ketika muncul pengetahuan akan diri yang masih tidak bijaksana, maka itu adalah awal untuk memiliki kebijaksanaan.
Ketika muncul pengetahuan akan diri yang masih dalam ketidakbajikan, maka itu adalah awal untuk memiliki  kebajikan.

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang sombong,  maka itu adalah awal dari  ketidaksombongan.

Ketika muncul pengetahuan akan diri yang tidak ikhlas, maka itu adalah awal dari keikhlasan.

Inilah sedikit dari pengetahuan akan diri dari kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun