Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian

11 Juli 2016   20:07 Diperbarui: 11 Juli 2016   20:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyanyian  – 20:03 22 April 2016

Ketika tiada yang mengerti masalah hidupku ini

Dan ketika tiada lagi yang mau peduli

Aku tidak akan melarikan diri

Dan menangis menyesali

Mencari hiburan dan tenggelam dalam dunia warna-warni

Hingga lupa diri

Aku akan tetap di sini

Duduk di puncak keheningan  dalam sunyi

Bersimpuh dalam nyanyian hati

Di hadapan Sang Mahanurani  tiada rasa takut dan  malu atau gengsi

Sebab Dia-lah Yang Mahamengerti

Di hadapan-Nya aku menemukan kebebasan hakiki

Bernyanyi dalam bahasa hati

Yang manusia tiada mengerti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun