Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kate dan HP Kesayangannya [selera humor]

15 Januari 2016   10:18 Diperbarui: 15 Januari 2016   11:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penulis paling bete kalau berhadapan dengan si Kate yang selera humornya miskin banget. Orang sudah serius bikin humor yang segar dia malah sibuk serius memelototi HP kesayangannya. Giliran penulis bicara serius eh dia malah senyum-senyum di depan HP-nya. Benar-benar tidak lucu, bukan? Kalau bisa mau lempar ke laut saja tuh orang.  

Memang susah kalau menghadapi orang yang selera humornya payah. Maunya serius terus. Bisa-bisa membuatmati rasa humor. Sebaliknya bikin susah juga kalau berhadapan dengan orang yang kebanyakan humor. Maunya bercanda dan tertawa terus. Lah, kalau gitu kapan bisa serius dan kerja? Lama-lama bisa gila tertawa jadinya atau bercanda terus kerjanya. Bagaimana pula ini?  

Bicara lucu-lucuan ada yang lucu dengan kelakuan si Kate ini. Paling tidak bisa diajak bercanda. Gampang tersinggung banget. Giliran dia yang bercanda ke orang maunya tertawa sendiri orang lain yang dibikin mesem - mesem. Dasar mau menang sendiri. Pantasan motonya mau jadi pemenang.  

Begitulah kadang memang lucu dengan urusan humor ini dengan si Kate. Gara-gara humor yang seharusnya bikin tertawa malah bisa bikin marah-marah dia. Jadi humor itu bisa seperti semacam bom yang bikin meledak.  

Yang ngeri itu kalau bikin humor itu sudah bawa-bawa agama dan Tuhan. Bukannya bikin tertawa justru akan membuat marah meledak. Apalagi humornya sudah melecehkan agama dan nabi. Bahaya. Seperti cerita humor katanya Tuhan itu suka tertawa. Apa tidak jadi bahan tertawaan dan pertanyaan? memangnya sudah pernah lihat Tuhan tertawa? Hebat kali tuh orang.  

Ada lagi yang bilang kalau hujan itu tandanya Tuhan sedang menangis karena umat beragama di dunia sedang bertengkar dan saling menjelekkan. Loh Tuhan kok jadi bahan canda dan didefinisikan seperti manusia yang bisa tertawa, menangis, marah, ngambek dan macam-macam? Ngeri-ngeri menakutkan, kawan! 

Namun soal leceh-melecehkan memang menjadi bumbu yang marak terjadi dalam dunia humor manusia. Demi untuk memancing tawa tak segan para penghumor melecehkan dirinya atau lawan tandingannya dalam berhumor. Entahlah ini lucu atau tidak. Kembali kepada selera. Ada yang bisa ngakak dengan selera humor seperti ini tapi ada juga yang ngenes menahan mules.  

Nah yang bikin ngenes dan lucu itu terjadi juga pada si Kate dengan HP Kesayangannya. Bagaimana tidak gara-gara saban hari tersibuk ria bermedia sosial hidupnya jadi anti sosial.  

Saat berkumpul dengan teman-teman, malah sibuk sendiri berbalas komentar atau ber-hahaha hihihi di group ini-itu di dunia malah. Habis teman-temannya juga begitu sibuk masing-masing.  

Kata istrinya,"Pi, nanti malam ada rapat warga." Jawab si Kate,"Ya, mami yang mewakili aja deh. Papi lagi ada proyek nih dengan teman-teman di dunia maya bikin buku." 

Lain hari istri mengingatkan,"Ada undangan nikah dari tetangga gang sebelah."  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun