Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ya Ampun, Maradona Dibayar Rp 12 Miliar Cuma Begitu Acaranya?

1 Juli 2013   08:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:11 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Maradona, legenda hidup sepak bola asal Argentina sejak rencana kedatangannya sudah bermasalah. Setelah tertunda dan kemudian menginjak kakinya di Indonesia pada Sabtu pagi, 29 Juni 2013. Beberapa acara yang dijadwalkan batal dengan alasan kelelahan. Setelah dijadwalkan pun batal lagi.

Entah siapa yang tidak profesional. Maradona atau pihak yang mendatangkan. Dalam hal ini Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) dengan promotornya Edy Sofyan.

Sekitar Rp 12 miliar dikeluarkan demi mendatangkan Maradona yang katanya demi untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ikut menyonsponsori.

Jutaan rupiah para orang tua merogoh kocek, agar anak-anaknya dapat mendapat ilmu sepak bola secara langsung dari si Boncel. Namun harus menelan ludah dengan kecewa.

Seminar dengan harga tiket lima jutaan rupiah pun tak terlaksana dengan berbagai alasan. Termasuk jadwal ke Medan dan Makasar dibatalkan. Banyak yang mengeluh dan akan membawa masalah ini ke rana hukum ceritanya.

Jauh sebelumnya kita pasti sudah tahu dengan kelakukan Maradona. Kontroversial dan temperamen yang jelas. Sekarang bisa dilihat dengan jelas dari pembatalan jadwal yang dilakukannya.

Promotor yang mendatangkan pun kacau. Acara coaching clinic yang antusias ditunggu peserta cuma berisi omongan Maradona dan penandatanganan bola saja.

Ya ampun, cuma begitu acaranya setelah membayar jutaan rupiah?

Kata Marodona memang itu yang harus dilakukannya. Tidak ada coaching clinic dalam jadwalnya. Kenapa tidak menyisihkan sedikit hati untuk menghibur anak-anak yang kecewa? Profesionalisme memang kadang dapat membunuh perasaan.

Yang lucu adalah alasan panitia yang dikemukan Edy Sofyan. Bahwa acara coaching clinic dibatalkan dengan alasan situasional. Apa itu? Alasannya cuma karena anak-anak sulit diatur untuk berbaris. Ha ha ha ....Ya ampun, cuma itu alasannya? Alasan yang tidak lucu tapi bikin tertawa.

Melihat kenyataan demikian dapat dipastikan tidak ada manfaat mendatangkan Maradona. Yang ada semakin memperburuk citra sepak bola Indonesia. Mendatangkan kekecewaan dan kekacauan. Yang untung cuma Maradona. Dapat jalan-jalan gratis. Isi kantong semakin tebal. Kita yang sebal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun