Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana dengan Orang-orang yang Tidur di Bawah Jembatan?

4 Maret 2013   13:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pertanyaan yang menyentak kesadaran saya. Walau dengan kondisi saya saat ini belum bisa berbuat apa-apa.

Sehabis berpergian baru-baru ini kami kehujanan. Sesampainya di rumah saya langsung menyuruh si Dede mandi, agar terhindar dari sakit.

Setelah selesai dan berpakaian rapi, si Dede mendekati saya dan berkata,"Pi, kita sekali kehujanan aja repot. Takut sakit. Bagaimana dengan orang-orang yang gak punya rumah setiap hari kehujanan di jalan dan tidur di bawah jembatan? Pasti kedinginan! Kasihan ya, Pi?!"

Saya menjawab,"Iya, De. Kasihan gak punya rumah dan harus kehujanan. Makanya Dede perlu bersyukur masih bisa tinggal di rumah dan gak kehujanan!"

Mengapa saya katakan menyentak kesadaran? Apa yang dipikirkan si Dede sudah lama tidak terpikirkan oleh saya.
Karena sekarang ini sudah lebih banyak memikirkan dan peduli pada diri sendiri.

Namun justru si Dede yang masih bisa memikirkan mereka yang harus kehujanan karena tak punya rumah.

Jadi teringat kembali sebuah kepedulian walau tak cukup berarti. Keinginan untuk memberikan makanan pada mereka yang hidup di jalanan setiap gajian.

Padahal Sang Guru pernah berkata,"Hidupmu akan menjadi lebi berarti bila selalu memiliki kepedulian pada sesama dengan berbuat sesuatu yang berguna bagi mereka."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun