Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Modal Menulis

1 Oktober 2012   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Karena itu selalu buka mata dan hati untuk membaca apa yang terjadi di sekitar sebagai pembelajaran hidup. Lalu tuangkan dalam bentuk tulisan.
BANYAK MENDENGAR

Mendengar termasuk salah satu modal menulis yang tak kalah penting.

Kalau membaca terus, mungkin kita bisa jenuh. Diselingi dengar mendengar radio bisa menjadi alternatif.

Pilihlah stasiun radio yang bisa menjadi sumber inspirasi yang baik. Pas Fm dan Smart Fm misalnya.

Selain itu buka mata dan hati. Buka lebar-lebar juga telinga untuk mendengar pembicaraan-pembicaraan _tentu yang positif dalam hal ini_ dalam kehidupan keseharian kita.

Karena dari percakapan sehari-hari. Tak jarang melahir ide-ide besar untuk menulis.

REFLEKSI DIRI

Merenung dan merefleksikan pengalaman hidup dalam kesunyian. Berbicara dari hati ke hati dengan diri sendiri. Bisa jadi akan menjadi modal tulisan yang kaya makna.

Mudah dan tanpa mengeluarkan biaya bisa mendapatkan sumber inspirasi yang kaya.

Sebagai seorang penulis, sering-sering merenung dalam kesunyian niscaya membuat kita semakin matang dalam menulis.
KEBIJAKSANAAN

Ups, jangan jadikan lelucon soal kebijaksanaan ini. Karena kebijaksanaan adalah modal yang sangat penting dalam menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun