Baca-baca lagi. Kali ini terbaca berita 'JK Abaikan Fatwa MUI Soal Ucapan Selamat
Natal'. Di Kupang, NTT dalam sebuah acara, Jusuf Kalla tanpa ragu-ragu mengucapkan 'Selamat Natal' pada masyarakat NTT.
Si Kate geleng-geleng kepala bukan karena ngantuk. Maklum baru habis bobo siang sendirian. Tapi karena rada bingung.
Kenapa persoalan mengucapkan hari raya umat kristiani itu tidak selesai-selesai? Setiap tahun selalu menjadi polemik.
"Hussss, sekarang malah bengong. Kesambet penunggu pohon ceri baru tahu!" Bapak Security lewat dan menegur lagi.
"Bapak ini mengganggu aja! Saya lagi mikir, tahu!" Si Kate tampak rada sewot.
"Mikir soal ucapan 'Selamat Natal' lagi?" Si Bapak Security menebak,"Gak usah bingung, Bang. Yang mau ngucapin silahkan. Yang gak mau mongo. Gitu aja repot sih."
"Penasaran aja, Pak. Sebenarnya yang paling benar ini boleh apa gak?" tanya Si Kate.
"Menurut saya yang paling benar dua-duanya sih he he he...." Pak Security nadanya seperti sedang bergurau.
"Ssstt...Pak, jangan bercanda dong!" Si Kate berkata serius.
#
Selamat Natal bagi yang merayakan, untuk semua makhluk semoga berbahagia. Damai di hati, damai di bumi, dan damai di langit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H