Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Si Dede, Celengan, iPad, dan BB

11 November 2012   03:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1352604093464153642

Apakah anak-anak jaman sekarang masih suka menabung? Mungkin sudah ditinggalkan dengan menggantikannya dengan membuka rekening. Tetapi bagaimana pun tetap masih ada anak-anak yang setia dengan menabung di celengan. Termasuk Si Dede yang sejak kecil masih menabung menggunakan celengan. Cuma celengannya bukan celengan ayam-ayaman yang terbuat dari tanah lagi. Tapi dari sejenis kaleng yang dibeli di toko buku. Setelah sekian lama menabung, Si Dede mengemukakan keinginannya: "Pi, kalau tabungan Dede udah banyak. Dede mau beli iPad ah. Kalau masih ada lebih, Dede mau beliin BB buat Mami." Sebenarnya saya mengetahui keinginan Si Dede itu seperti mimpi. Karena hasilnya tabungannya pasti tak seberapa. Tetapi saya berusaha membesarkan hatinya."Ya, kalau tabungan Dede udah banyak kita beli iPad dan sisanya beli BB." "Eman iPad harganya berapa, Pi?" tanya Si Dede antusias. "Kalau iPad sih mahal. Tapi ada iPad-iPad-an yang murah kok." saya menanggapi sambil membayangkan ber-Kompasiana dengan iPad ha ha ha .... Wayangnya harapan Dede belum bisa terwujud. Karena celengannya sudah "dioperasi" maminya Si Dede lebih awal untuk tambahan biaya sekolah. Apa tanggapan Si Dede? "Gak apalah. Soalnya kata Mami uangnya buat tambahan bayaran sekolah Kakak. Ya, udahlah," pasrah Si Dede. "Ya, udah kalau begitu. Nanti Dede nabung lagi," saya memberi solusi. [caption id="attachment_222520" align="aligncenter" width="600" caption="Si Dede bergaya dengan wig maminya"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun