"Iya sih. Tapi kan Dede udah gak apa-apa! Sama teman itu gak boleh dendam." sok tuanya Si Dede kambuh.
"Iya iya. Kan Dede pernah bilang 'maafin dan lupain'. Jadi Dede udah maafin Randy nih?" tanya saya untuk meyakinkan.
"Udah dong!" sahut Dede senyum.
Diam-diam tentu saya bangga dengan sikap Si Dede. Memang alangkah baiknya anak sedari kecil belajar untuk memaafkan. Tidak menyimpan dendam.
Kadang miris melihat ada orang tua yang justru mengajarkan atau menanamkan kebencian pada anak-anaknya. Akhirnya anak-anak justru hidup dalam permusuhan. Bukannya menikmati keceriaan dalam bermain dalam kebersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H